Kerajinan menggunakan bahan styrofoam terbagi menjadi 2 jenis, yaitu; 2 Dimensi dan 3 Dimensi. Disini kami akan menjelaskan mengenai bentuk 3 Dimensi.
3 dimensi atau biasa disingkat 3D adalah bentuk dari benda yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi. Pembuatan kerajinan styrofoam 3D terbagi menjadi 2 macam, yaitu menggunakan bahan solid (utuh tanpa rongga) dan bisa juag berongga (tergantung jenis dan bentuk desain). Penggunaan bahan solid digunakan setelah sekiranya tidak memungkinkan menggunkan bahan lembaran yang disusun. Dalam pembuatan karikatur, patung, ataupun bentuk hidup biasanya menggunakan bahan solid.
Berikut adalah contoh kerjinan styrofoam 3 D dengan bahan solid :
|
Unta dari styrofoam |
|
Patung styrofoam |
|
Maskot karnaval/pawai |
Pembuatan benda hidup 3D tentu memakan waktu yang cukup, sehingga pemesanan harus jauh hari. Selain itu adapula jenis 3D yang digunakan untuk dekorasi panggung, misalnya seperti ini :
|
Stupa candi dari styrofoam |
Selain itu biasanya juga digunakan sebagai maskot
|
Maskot 3 Dimensi |
Pembuatan kerajianan 3D dari styrofoam memerlukan beberapa tahapan, mulai dari perancangan, pembuatan sketsa kasar, penyempurnaan, hingga finishing dan pengecatan, sehingga memerlukan waktu yang sedikit lama atau kurang lebih satu minggu.
Selain itu, 3D juga digunakan untuk menyebut Gate atau Gapura yang dapat berdiri sendiri tanpa menempel, contonya seperti ini ;
|
Gate 3D |
Selain itu benda benda lain yang dapat beridiri sendiri juga disebut 3D karena memiliki panjang, lebar, dan tinggi tetapi tidak menggunakan bahan solid, contohnya seperti ini ;
|
bedug styrofoam |
Bedug dari styrofoam termasuk dalam kategori 3 Dimensi tetapi tidak menggunakan bahan yang solid, tetapi tetap kuat karena didalamnya terdapat ruas rangka.
Ada juga yang semi solid karena beberpa bagian menggunakan bahan solid dan bagian lain tidak, contohnya seperti botol dibawah ini :
|
Botol 3D |
Demikian adalah sedikit penjelasan mengenai bentuk bentuk 3 Dimensi. Semoga membantu.